AWALI HARI DENGAN RAZIA : KAMAR HUNIAN TERBONGKAR, KEAMANAN DITINGKATKAN

    AWALI HARI DENGAN RAZIA : KAMAR HUNIAN TERBONGKAR, KEAMANAN DITINGKATKAN
    Giat Razia Lapas Perempuan Tenggarong

    Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi peredaran barang terlarang, Tim SatOps Patnal Lapas Perempuan Tenggarong melaksanakan penggeledahan menyeluruh di kamar hunian Lily pada Senin pagi (07/10). 

    Tim gabungan yang terdiri dari Ka. KPLP, Kasi Administrasi Kamtib, dan jajaran Regu Pengamanan pagi. Hasilnya, petugas tidak menemukan barang terlarang, termasuk alat komunikasi, narkotika, maupun senjata tajam.

    Kepala Pengamanan Lapas Perempuan Tenggarong, Yhuni Rindawati menyatakan, "Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua penghuni. Penggeledahan ini adalah bagian dari program rutin kami untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk."

    Selama penggeledahan, warga binaan diminta untuk tetap tenang dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Penggeledahan mengundang tanggapan positif dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Gun Gun Gunawan serta Kepala Divisi Pemasyarakatan, Endang Lintang. 

    Ke depan, Lapas Perempuan Tenggarong berencana untuk melakukan penggeledahan rutin secara berkala dan meningkatkan pengawasan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.

    kemenkumham polsuspas lapas perempuan tenggarong lapuante triana agustin gun gun gunawan endang lintang
    Alfian Hidayat

    Alfian Hidayat

    Artikel Sebelumnya

    Meningkatkan Kesiapsiagaan: Lapas Perempuan...

    Artikel Berikutnya

    Apel Istimewa Penyematan Pangkat dan Harapan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami